Tes Kejiwaan KPU Palsu
BENGKULU, BE- Hasil tes kejiwaan anggota KPU Provinsi Bengkulu yang kini menjabat, disinyalir palsu. Pasalnya, Dirut RSJKO Soeprapto Bengkulu, dr Bina Ampera Bukit MKes mengungkap hasil tes kejiwaan yang dikeluarkan pihaknya dengan barang bukti di Reskrismum Polda Bengkulu berbeda dengan dokumen RSJKO. \"Hasil tes kejiwaan yang saat ini di pegang tim penyidik berbeda dengan hasil tes kejiwaan yang RSJKO dikeluarkan,\" ungkapnya usai diperiksa terkait kasus hasil tes kejiwaan anggota KPU yang diusut polisi tersebut, kemarin. Sayangnya, Bina enggan menjelaskan lebih detil mengenai masalah yang berpotensi mengancam kursi komisioner KPU provinsi periode 20013-2018 itu. Dikatakannya, semuanya sudah ia jelaskan kepada penyidik Polda Bengkulu, sehingga ia tidak mau berbica banyak. “Saya sudah jelaskan semunya kepada penyidik sesuai dengan apa yang mereka tanyakan,\" katanya mengelak menjelaskan. Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol Dedy Irianto mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan terkait kasus tersebut. Katanya, meskipun Dirut RSJKO menyatakan hasil tes kejiwaan tersebut berbeda, namun pihaknya akan mengecek terlebih dahulu dan melakukan gelar perkara, pekan depan. \"Kita akan cek dulu, orang berbicara pemalsuan itu harus dibuktikan. Akan kita buktikan, jika sudah dilaksanakan gelar perkara yang direncanakan akan kita laksanakan minggu depan,\" jelas Kombespol Dedy. Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil gelar perkara tersebut nanti akan diketahui kebenarannya. Ditegaskannya, kasus tersebut bukan pidana, tapi mengarah ke PTUN atau lainnya. Sedangkan penetapan tersangka akan ditentukan setelah pembuktian gelar perkara nanti. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: